P I L I H E D I S I
| April 2003
| Mei
| Juni | Juli | Agustus | September | Oktober | Nopember | Desember | Januari | Februari | Maret 2004 |
Rumput laut untuk Pasta Gigi Hingga
Pewarna Tekstil
Menambahkan, meskipun keanekaragaman
jenis rumput laut di perairan Indonesia cukup tinggi, saat ini baru dikenal
lima jenis yang bernilai ekspor tinggi, yaitu Gelidium, Gelidiella, Hypnea,
Eucheuma, dan Gracilaria. Dua jenis di antaranya telah dibudidayakan
dan berkembang di masyarakat, yaitu Eucheuma dan Glacilaria.
Jenis-jenis rumput laut secara ekonomi
menjadi penting karena mengandung senyawa polisakarida. Rumput laut penghasil
karaginan dan penghasil agar, termasuk kelas alga merah, dan penghasil alginat
dari kelas alga coklat. Secara umum, rumput laut yang tersebar luas di perairan
Indonesia sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir untuk berbagai
keperluan.
Dari segi pemanfaatan, sebenarnya
sejak tahun 1920-an, tercatat 22 jenis rumput laut telah dimanfaatkan secara
tradisional sebagai makanan, baik dibuat sayuran maupun sebagai penganan dan
digunakan sebagai obat. Kemudian tahun 1990-an, penelitian menunjukkan telah
berkembang menjadi 61 jenis dari 27 marga rumput laut yang telah digunakan.
Namun, penggunaannya selama itu
terbatas untuk makanan dan obat tradisional. Belum ada upaya pengembangan lebih
lanjut pada produk lain di Indonesia. Belakangan ini peneliti di ITB, melalui
program riset unggulan, tengah mengembangkan pemanfaatan rumput laut untuk
pewarna tekstil.
Jana melihat, meskipun memiliki
potensi rumput laut terbesar di dunia setelah Cile, Indonesia terbukti sangat
tertinggal dalam pemanfaatannya. Ini karena di pasaran banyak beredar produk
olahan lanjutan dari rumput laut, yang nilai tambahnya 60 persen lebih tinggi
dibandingkan yang produk semijadi.
Uniknya, sifat-sifat fisika-kimia
hidrokoloid rumput laut ternyata memang telah memberikan banyak kemungkinan
pada aplikasi baru yang lebih luas seperti cairan pembersih, pelapisan keramik,
dan produk bertekanan, serta kertas.
Salah satu pemanfaatan lain adalah
pada printer atau mesin pencetak, baik pada produksi tekstil maupun karpet.
Keduanya membutuhkan pasta printer dengan kondisi lancar pada saat dituangkan
pada potongan karpet tetapi harus terkontrol dengan baik untuk mendapatkan
tingkat penetrasi yang diperlukan. Sifat thixotropic yang amat luas dari
hidrokolid rumput laut membuatnya sangat ideal dan cocok untuk tujuan ini (Rif).